Jumat, 11 November 2016

Gagasan "Intelektual" Gramsci


       Semua manusia mempunyai potensi untuk menjadi kaum intelktuial, sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki, dan dalam cara menggunakannya. Tetapi tidak semua orang adalah intelektual dalam fungsi sosial. Kaum intelektual dalam makna fungsional terbagi menjadi dua kelompok. Pada kelompok pertama terdapat kaum intelektual professional “tradisonal” kaum pujangga, ilmuwan dan sebagainya, yang mempunyai posisi dalam celah masyarakat yang mempunyai aura antar kelas tertentu, tetapi berasal dari hubungan kelas masa silam dan sekarang serta melingkupi pembentukkan berbagai kelas historis. Yang kedua terdapat kaum intelektual “organic” unsur pemikir dan pengorganisasian dari sebuah kelas sosial fundamental tertentu. Kaum intelektual orgnik ini dapat dengan mudah dibedakan melalui profesi mereka , yang mungkin menjadi karakteristik pekerjaan kelas mereka. Bukan melalui fungsi mereka dalam mengarahkan gagasan aspirasi kelas organic mereka. (Antonio Gramsci, 2013 hal: 3)

         Salah satu upaya hegemoni menurut Gramsci adalah Melalui pembentukan kaum intelektual Penguatan peran politik “langsung”. Dan merekomendasikan perlunya penyerapan gagasan dan personel dari strata intelektual borjuis maka kaum plotariat akan bebas dari korporaatisme dan ekonomisme serta menuju kekuatan hegemoni.


Sekilas tentang gagasan Intelektual ala Antonio Gramsci dalam "Prison Notebook"-nya,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar