Setiap pandangan,
pespektif selalu banyak orang yang menyerang atas perbedaannya, padahal tidak
ada tujuan lain selain untuk mencoba bersahabat (mencoba menyamakan persepsi).
Peristiwa masa kini
berbeda dari sejarah dalam hal kita tidak mengetahui akibat-akibat yang akan
ditimbulkannya.
Jika kita memandang ke
belakang, kita dapat mengukur pentingnya suatu kejadian masa lampau dan
menelusuri akibat-akibat yang kemudian telah ditimbulkannya. Tetapi ketika
sejarah sedang berjalan, bagi kita ini bukanlah sejarah melainkan masa kini
yang sedang membawa kita ke suatu negeri yang tak dikenal, dan jarang kita
dapat menangkap pertanda apa yang akan terjadi.
Kendati sejarah
relative tidak pernah mengulang dirinya sendiri, dan justru karena tidak ada
perkembangan yang niscaya, kita dapat, sampai pada batas tertentu, belajar dari
masa lampau agar tidak mengulangi proses yang sama.
Sejarah dirasa
berulang, muncul karena hasil kombinasi kebetulan antara pengalaman dan
kepentingan akan acap kali menyingkapkan berbagai segi dan bermacam kejadian
yang serupa.
Walaupun pada jangka
panjang kita menjadi penentu nasib kita sendiri, pada jangka pendek kita adalah
tawanan ide-ide yang telah kita ciptakan dahulu dan sekarang.
Untuk meyakinkan orang
lain tentang pemikiran kita, tidaklah cukup hanya dengan menunjukkan kepada
orang tersebut bahwa apa yang sedang kita perjuangkan patut mereka dukung.
Sangatlah besar jumlah
kesalahan bebrbahaya yang telah kita buat sebelum dan sejak pecahnya perang,
berhubung kita tidak pernah memahami musuh yang sedang kita hadapi. Seperti
halnya bahwa kita tidak akan pernah berhasil mengahadapi orang jerman sampai
kita memahami karakter dan pertumbuhan ide-ide yang sekarang mengendalikan
mereka.
Dijerman telah
berkambang system prusia (tradisi lokal jerman) dan system sosialisme itu
sendiri, yang keduanya sama-sama diagungkan dijerman, namun kita keliru jika
memandang keduanya akan bergerak sama-sama apalagi dijerman, justru system
sosialisme itu melahirkan totalitarianisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar